Minggu, 24 Juni 2012

Perikehidupan Tomat (Lycopersicon lycopersicum) - tugas botani phanerogamae

PERIKEHIDUPAN
Lycopersicon lycopersicum
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah PraktikumBotani Phanerogamae








Oleh
Nazarudin Latif
Nida Zulfiani
Yulia Andantini
Sri Mulyani
Ratna Wulandari 
Ahmad Tohir

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS  KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2011











KATA PENGANTAR

 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM...
           
            Alhamdulillahirabilalamin penulis ucapkan, karna berkat rahmat, hidayah dan karunia Allah SWT, penulis berhasil menyusun sebuah laporan ilmiah tentang perikehidupan salah satu tumbuhan yaitu tumbuhanlycopersicon lycopersicum (tomat). Penyusunan laporan ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah praktikum Botani Phanerogamae.
            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ilmiah tentang perikehidupan ini tidak akan terwujud seandainya tidak ada dorongan bantuan dan petunjuk dari semua pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam bentuk apapun sehingga tesusunlah laporan ilmiah tentang perikehidupan tanaman Lycopersicon lycopersucum (tomat).
            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena masih banyak kekurangan baik dari sistematika penulisan, teknik penulisan terlebih dari isi. Oleh karena itu penulis sangat mengarapkan kritik-kritik, saran, petunjuk dan nasihat yang membangun demi kesempurnaan laporan ilmiah ini.
            Sebagai penutup, penulis berharap semoga tulisan ini dapat menjadikan manfaat bagi semua orang yang membacannya dan semoga Alloh swt memberikan karunia dan hidayahnya agar cita-cita dan harapan penulis bisa terkabul. Amiin

                                                                                                                    
                                                                                                                                     Penulis





KLASIFIKASI

            Kingdom          : Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
            Divisi                : Spermathophyta (Tumbuhan Berbiji)
            Subdivisi           : Angiospermae (Berbiji Tertutup)
            Classis              : Dicotyledoneae (Biji Berkeping Dua)
           Ordo                 : Solanales
           Family               : Solanaceae
            Genus               : Solanum
            Species             : Lycopersicon lycopersicum





BAB 1
Lycopersicon lycopersicum


        Tomat merupakan tanaman asli benua maerika yang tersebar dari amerika tengah hingga amerika selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dari Aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu bangsa amerika mulai mengenal tomat sejak Christophorus columbus pulang berlayar dari amerika dan tiba di pantai San Salvador pada tnggal 12 oktober 1492. Ketika itu columbus di perinta oleh ratu Isabella dari kerajaan Castilia, spanyol untuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian seperti biji cabe, biji jagung dan tomat. Meskipun ratu Isabella merasa kecewa dengan hasil yang telah di bawa columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut akhirnya ditanam oleh para petani spanyol dan menyebar kebeberapa negara Eropa lainnya.
Tatkala penyebaran tomat sudah mencapai benua Eropa bagian utara, orang-orang didaerah itu menamia tomat dengan berbagai macam julukan. Orang-orang perancis menyebut tomat dengan sebutan Apel cinta. Sementara itu orang jerman menyebut nya dengan Apel Cinta.
 Lain halnya di inggris, orang-orang dinegar inggris justru tidak percaya kalua tomat bisa dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah yang beracun. Kekhawatiran yang sama juga muncul di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke -19.
Namun pada tahun 1821, orang-orang Louisiana di New Orlens mulai memakan tomat dalam berbagai menu makanan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru oleh banyak masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran makanan mereka.
Penyebaran tomat di indonesia dimulai dari Filipina dan negara-negara asia lainnya pada abad ke -18. Pada awalnya, tomat yang pertama kali ditemukan oleh suku Inca dan suku Azteck ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang bisa dihasilkan bisa mencapai bobot hingga 0,4 kg per buah atau 5-6 kg per tanaman. Selain kualitas dan buahnya yang sangat tinggi, tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dari dataran rendah, bahkan dataran tinggi dan bahkan ada varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.
Tanaman tomat pada zaman sekarang sudah mulai berkembang dalam penanamannya untuk menghasilkan kualitas mutu dan hasil ayng baik. Bagian tanaman ini yang sering dikonsumsi sebagai bahan makanan adalah buah yang sudah masak.
Berikut ini merupakan pertelaan tanaman ini adalah sebagai berikut :
HABITUS
            Tanaman tomat (Lycopersicon lycoopersicum) termasuk tumbuhan terna yang tumbuh semusim (annual). Tanaman tomat ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 2 meter.
AKAR 
          Sistem perakaran tanaman tomat (Lycopersicon lycoopersicum)  ini adalah serabut (Radix adventicia)
BATANG

            Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus) dengan pola percabangan sympodial dengan bentuk batang bulat (teres). Pada batang terdapat rambut-rambut halus (trikomata).
BUNGA
           Termasuk bunga majemuk dalam karangan bunga rasemus dengan bentuk umum actinomorph. Jenis kelamin biseksualis. Perhiasan bunga terdiri dari 5 calyx gamosepalus, 5 corolla simpetal.Kelamin bunga terdiri dari 5 stamen yang berlekatan membentuk polen. Pystilum terdiri atas stigma, stylus dan ovarium, dengan letak ovarium suferum. Ovarium terdiri dari 1 carpelum 2 loculus dan letak ovulum axilaris
BUAH DAN BIJI      
Buah tomat termasuk buah buni, berdaging dan beragam dalam bentuk maupun ukurannya. Buah tomat dapat berbentuk bulat, lonjong, pipih atau oval. Buah yang masih muda berwarna hijau sedangkan buah yang sudah tua berwarna kekuning-kuningan dan merah tua sampai merah gelap. Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan diselimuti daging buah.



BAB II
PERUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

            Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah suhu, kelembapan dan ketinggian tempat. Apabila lingkungan kurang mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat ini maka akan mempengaruhi produktivitas tanaman tomat ini. Ketiga faktor diatas, mengatur sejumlah proses pertumbuhan dan perkembangan hingga terjadi polinasi, fertilisasi serta pembentukan buah dan biji.
            Tanaman tomat dapat tumbuh didataran rendah dengan ketinggian 200-500 meter diatas permukaan laut (dpl), tetapi biasanya tumbuh lebih baik didataran tinggi dengan ketinggian >900 meter diatas permukaan laut (dpl). Para ahli botani mengatakan bahwa titik kritis pada pembentukan biah tomat adalah suhu malam hari.
Kisaran suhu yang optimal untuk tanaman tomat adalah 15-200 C, suhu malam yang rendah ( <130 C ) akan menurunkan produksi dan viabilitas polen sedangkan suhu tinggi ( >320 C ) bersamaan dengan kelembapan yang rendah dan angin yang kencang dapat menghambat polinasi dan fertilisasi sehingga buah tidak dapat terbentuk.
Sebaliknya  kelembapan udara yang tinggi akan menyebabkan tanaman tomat banyak diserang penyakit busuk daun.
Untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini mulai dari awal pembentukan kecambah hingga tanaman tomat ini berbuah maka kami melakukan berbanyakan generatif yaitu dengan menggunakan biji. Pertumbuhan tanaman tomat ini dimulai sejak biji disemaikan didalam tanah.
Berikut adalah hasil pengamatan kami mulai dari penyemaian biji tomat hingga pemetikan buah tomat
BAB II
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

            Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah suhu, kelembapan dan ketinggian tempat. Apabila lingkungan kurang mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat ini maka akan mempengaruhi produktivitas tanaman tomat ini. Ketiga faktor diatas, mengatur sejumlah proses pertumbuhan dan perkembangan hingga terjadi polinasi, fertilisasi serta pembentukan buah dan biji.
            Tanaman tomat dapat tumbuh didataran rendah dengan ketinggian 200-500 meter diatas permukaan laut (dpl), tetapi biasanya tumbuh lebih baik didataran tinggi dengan ketinggian >900 meter diatas permukaan laut (dpl). Para ahli botani mengatakan bahwa titik kritis pada pembentukan biah tomat adalah suhu malam hari.
Kisaran suhu yang optimal untuk tanaman tomat adalah 15-200 C, suhu malam yang rendah ( <130 C ) akan menurunkan produksi dan viabilitas polen sedangkan suhu tinggi ( >320 C ) bersamaan dengan kelembapan yang rendah dan angin yang kencang dapat menghambat polinasi dan fertilisasi sehingga buah tidak dapat terbentuk.
Sebaliknya  kelembapan udara yang tinggi akan menyebabkan tanaman tomat banyak diserang penyakit busuk daun.
Untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini mulai dari awal pembentukan kecambah hingga tanaman tomat ini berbuah maka kami melakukan berbanyakan generatif yaitu dengan menggunakan biji. Pertumbuhan tanaman tomat ini dimulai sejak biji disemaikan didalam tanah.
Berikut adalah hasil pengamatan kami mulai dari penyemaian biji tomat hingga pemetikan buah tomat
Minggu Pertama
            Pertumbuhan pada minggu pertama sudah menunujukan banyak perkembangan. Mulai dari tumbuhnya batang, daun dan akar yaang masih kecil. Tinggi tanaman pada minggu petama sekitar 4 cm.
Minggu Kedua
          Pertumbuhan sudah mulai melesat. Arah tumbuh batang tegak lurus dan sudah mulai tumbuh daun. Duduk daun sudah mulai tersebar. Pada batang dan daun sudah mulai tampak rambut- rambut halus (trikomata).
Minggu Ketiga 
            Batang sudah mulai tumbuh membentuk cabang-cabangnya, daun tumbuh membentuk daun majemuk yang besar. Bentuk batang bulat. Pada minggu ketiga ini panjang tanaman sudah mencapai sekitar 20 cm.
 Minggu Keempat
            Batang terus tumbuh memanjang keatas, begitu pula dengan cabang-cabangnya tumbuh membentuk daun yang sudah mulai membesar. Panjang tanaman sudah mencapai sekitar 45 cm.
Minggu Kelima
           Sudah mulai muncul bunga pada batang dan setiap percabangan batang. Bunga berwarna kuning dengan calyx yang besar. Bunga termasuk bunga bisexualis.
Minggu Keenam
           Tanaman tomat pada minggu ini sudah mulai berbuah, tetapi masih kecil. Tanaman sudah mulai berhenti pertumbuhannya pada ketinggian sekitar 125 cm. Seiring dengan pertumbuahan buah, disekitar percabangan sudah mulai banyak tumbuh bunga.
 Minggu ketujuh
            Buah tomat mulai membesar. Buah berwarna merah muda dan sebagian buah yang masih muda berwarna hijau muda. Pertumbuhan bunga dan pertumbuhan buah terus berlangsung.
Minggu kedelapan 
            Buah tomat yang berwarna merah tua sudah bisa dipetik. Seiring pertumbuhan buah tomat, pertumbuhan bunga juga masih berlangsung. Pemetikan buah tomat dilakukan dalam beberapa tahapan. Bentuk buah tomat bulat, bulat lonjong, pipih dan oval. Permukaan buah tomat halusn dan mengkilap.
Ag ar kualitas yang dihasilkan bagus dan pertumbuhan cepat dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang sesuai dengan tanaman tomat. Pemberian pupuk dilakukan secara berkalan. Dalam penanaman dalam jumlah yang banyak, dilakukan pemberian anti hama. Hal ini dilakukan dengan tujuan  menghindari  serangan hama yang menyebabkan buah tomat kerdil dan busuk.


BAB III
KEGUNAAN
Tomat merupakan salah satu makanan yang bergizi tinggi, kandungan gizi pada tomat masak dapat dilihat pada tabel 1.
TABEL 1
KANDUNGAN ZAT GIZI BUAH TOMAT MASAK
(TIAP 100 GRAM)
            Komponen                                                      Jumlah
            Vitamin A (SI)                                                1500
            Vitamin B1(mg)                                              0,06
            Vitamin C (mg)                                                 40
            Karbohidrat (gr)                                              4,2
            Lemak (gr)                                                      0,3
            Protein (gr)                                                        1
            Kalsium (mg)                                                    5
            Fosfor (mg)                                                     2,7
            Besi (mg)                                                         0,5
Sumber; Susanto dan Saneto, 1994
            Dilihat dari kandungan zat kimia bahwa tomat mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, dan sinar ultraviolet. Selain itu lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kerusakan kanker.
Tomat adalah tanaman yang paling mudah dijumpai karena warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya akan vitamin C dan vitamin A, tomat konon dapat mengobati berbagai macam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, yang pada mulanya ditemukan desekitar peru.
Di Perancis, tomat disebut dengan apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan geraknya.  Tomat juga banyak digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti sup, jus, pasta dan lain-lain. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat
            Selain sebagai bahan makanan, tomat juga diyakini mampu mengobati beberapa macam penyakit diantaranya diare, serangan empedu, gagguan pencernaan, memulihkan fungsi lever.  Selain itu beberapa ahli dalam penelitiannya menemukan bahwa gel yang berwarna kuning yang menyelubungi biji dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah.
Jenis penyakit yang dapat diobati dengan tomat serta khasiat dari buah tomat adalah sebagai berikut:
1.      Memperhalus wajah
Masalah wajah menjadi maslah yang cukup bahkan sangat penting (khususnya para wanita). Resepnya adalah sebagai berikut:
a.       Siapkan beberapa buah tomat yang sudah tua (berwarna merah tua)
b.      Peras tomat yang berwarna merah tua
c.       Air hasil perasan buah tomat tersebut oleskan pada wajah
d.      Lakukan hal ini setiap hari.
2.      Mengobati jerawat
Resep pengobatannya adalah sebagai berikut:
a.       Siapkan beberapa buah tomat yang masak
b.      Iris buah tomat tersebut
c.       Tempelkan hasil irisan tomat tersebut pada lokasi wajah yang berjerawat.
3.      Gusi Berdarah atau Sariawan
gusi berdarah sangat membantu kegiatan berbicara sehari-hari. Karena itu, sebelum penyakit ini tiba, sebaiknya dicegah terlebih dahulu.
Resepnya adalah:
a.       Konsumsilah buah tomat dalam keadaan segar. Jika tidak suka rasanya, bisa ditaburi gula. Sebelum dimakan, ingatlah untuk selalu mencucinya.
4.      Sembelit
Susah air besar adalah maasalah besar bagi kita.  Jika dibiasakan akan menyebabkan wasir. Ternyata dengan mengkonsumsi jus tomat masalah sembelit dapat diatasi. Hal ini karena pada buah tomat mengandung serat-serat dan vitamin-vitamin yang membantu dalam memperlancar pencernaan.
5.      Stroke dan Penyakit Jantung
Para peneliti menemukan khasiat biji tomat bagi kesehatan. Cairan licin seperti jelly yang berwarna kuning yang terdapat diskitar biji tomat ternyata mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur untuk melawan stroke dan penyakit jantung. Penelitian juga mendapatkan bahwa dalam jika kita meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka sekitar 72% kita telah mengurangi resiko terjadinya penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
6.      Mencehag Kanker
Menurut penelitian, semakin banyak tomat yang kita konsumsi, maka makin rendahlah resiko kanker mengincar kita, terutama kanker prostat, kanker perut dan kanker paru-paru.
7.      Menyembuhkan Bisul
Resepnya adalah sebagai berikut:
a.       Siapkan beberapa buah tomat yang sudah masak
b.      Panaskan daging dan biji tomat tersebut
c.       Taruh bagian tomat yang sudah dipanaskan diatas bisul.
Selain beberapa khasiat tomat diatas, tomat juga mengandung banyak vitamin B1 dan vitamin B2. Vitamin B1 yang esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memlihara kesehatan syaraf dan otot, membantu membuat dan memakai protein.
Sedangkan vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energi yang tersedia dari makanan, pertumbuhan pada anak, memperbaiki dan memlihara jaringan tubuh dan membantu menata kembali keasaman 





DAFTAR PUSTAKA

Bernadius dan Wiryanta wahyu. 2008. Bertanam Tomat. Jakarta: PT AgroMegia pustaka
Rakartika, rina riana Dra,. 2003. MORFOLOGI TUMBUHAN. Tasikmalaya:-











2 komentar: