PERIKEHIDUPAN
Lycopersicon lycopersicum
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah PraktikumBotani
Phanerogamae
Oleh
Nazarudin Latif
Nida Zulfiani
Yulia Andantini
Sri Mulyani
Ratna Wulandari
Ahmad Tohir
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2011
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabilalamin penulis ucapkan, karna berkat rahmat, hidayah dan
karunia Allah SWT, penulis berhasil menyusun sebuah laporan ilmiah tentang
perikehidupan salah satu tumbuhan yaitu tumbuhanlycopersicon lycopersicum
(tomat). Penyusunan laporan ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah praktikum Botani Phanerogamae.
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ilmiah tentang perikehidupan ini tidak akan terwujud
seandainya tidak ada dorongan bantuan dan petunjuk dari semua pihak. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam bentuk apapun sehingga tesusunlah laporan ilmiah tentang
perikehidupan tanaman Lycopersicon lycopersucum (tomat).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena masih banyak kekurangan baik dari sistematika penulisan,
teknik penulisan terlebih dari isi. Oleh karena itu penulis sangat mengarapkan
kritik-kritik, saran, petunjuk dan nasihat yang membangun demi kesempurnaan
laporan ilmiah ini.
Sebagai penutup, penulis berharap
semoga tulisan ini dapat menjadikan manfaat bagi semua orang yang membacannya
dan semoga Alloh swt memberikan karunia dan hidayahnya agar cita-cita dan
harapan penulis bisa terkabul. Amiin
Penulis
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
Divisi : Spermathophyta (Tumbuhan Berbiji)
Subdivisi : Angiospermae (Berbiji Tertutup)
Classis : Dicotyledoneae (Biji Berkeping
Dua)
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Lycopersicon lycopersicum
BAB
1
Lycopersicon
lycopersicum
Tomat merupakan
tanaman asli benua maerika yang tersebar dari amerika tengah hingga amerika
selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dari Aztec
pada tahun 700 SM. Sementara itu bangsa amerika mulai mengenal tomat sejak
Christophorus columbus pulang berlayar dari amerika dan tiba di pantai San
Salvador pada tnggal 12 oktober 1492. Ketika itu columbus di perinta oleh ratu
Isabella dari kerajaan Castilia, spanyol untuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi
ia pulang justru membawa biji-bijian seperti biji cabe, biji jagung dan tomat.
Meskipun ratu Isabella merasa kecewa dengan hasil yang telah di bawa columbus,
tetapi akhirnya biji-bijian tersebut akhirnya ditanam oleh para petani spanyol
dan menyebar kebeberapa negara Eropa lainnya.
Tatkala
penyebaran tomat sudah mencapai benua Eropa bagian utara, orang-orang didaerah
itu menamia tomat dengan berbagai macam julukan. Orang-orang perancis menyebut
tomat dengan sebutan Apel cinta. Sementara itu orang jerman menyebut nya dengan
Apel Cinta.
Lain halnya di inggris, orang-orang dinegar
inggris justru tidak percaya kalua tomat bisa dimakan. Mereka menganggap tomat
adalah buah yang beracun. Kekhawatiran yang sama juga muncul di antara penduduk
Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke -19.
Namun
pada tahun 1821, orang-orang Louisiana di New Orlens mulai memakan tomat dalam
berbagai menu makanan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga
banyak ditiru oleh banyak masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai
campuran makanan mereka.
Penyebaran
tomat di indonesia dimulai dari Filipina dan negara-negara asia lainnya pada
abad ke -18. Pada awalnya, tomat yang pertama kali ditemukan oleh suku Inca
dan suku Azteck ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya masih
rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang bisa
dihasilkan bisa mencapai bobot hingga 0,4 kg per buah atau 5-6 kg per tanaman.
Selain kualitas dan buahnya yang sangat tinggi, tanaman tomat hibrida juga mampu
beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dari dataran
rendah, bahkan dataran tinggi dan bahkan ada varietas yang tahan terhadap hama
dan penyakit tertentu.
Tanaman
tomat pada zaman sekarang sudah mulai berkembang dalam penanamannya untuk
menghasilkan kualitas mutu dan hasil ayng baik. Bagian tanaman ini yang sering
dikonsumsi sebagai bahan makanan adalah buah yang sudah masak.
Berikut
ini merupakan pertelaan tanaman ini adalah sebagai berikut :
HABITUS
Tanaman
tomat (Lycopersicon lycoopersicum) termasuk tumbuhan terna yang tumbuh
semusim (annual). Tanaman tomat ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar
2 meter.
AKAR
Sistem perakaran
tanaman tomat (Lycopersicon lycoopersicum) ini adalah serabut (Radix adventicia)
BATANG
Arah tumbuh batang
tegak lurus (erectus) dengan pola percabangan sympodial dengan bentuk batang
bulat (teres). Pada batang terdapat rambut-rambut halus (trikomata).
BUNGA
Termasuk
bunga majemuk dalam karangan bunga rasemus dengan bentuk umum actinomorph.
Jenis kelamin biseksualis. Perhiasan bunga terdiri dari 5 calyx gamosepalus, 5
corolla simpetal.Kelamin
bunga terdiri dari 5 stamen yang berlekatan membentuk polen. Pystilum terdiri
atas stigma, stylus dan ovarium, dengan letak ovarium suferum. Ovarium terdiri
dari 1 carpelum 2 loculus dan letak ovulum axilaris
BUAH DAN BIJI
Buah
tomat termasuk buah buni, berdaging dan beragam dalam bentuk maupun ukurannya.
Buah tomat dapat berbentuk bulat, lonjong, pipih atau oval. Buah yang masih
muda berwarna hijau sedangkan buah yang sudah tua berwarna kekuning-kuningan dan
merah tua sampai merah gelap. Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan
diselimuti daging buah.
BAB
II
PERUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya adalah suhu, kelembapan dan ketinggian tempat. Apabila lingkungan
kurang mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat ini maka
akan mempengaruhi produktivitas tanaman tomat ini. Ketiga faktor diatas,
mengatur sejumlah proses pertumbuhan dan perkembangan hingga terjadi polinasi,
fertilisasi serta pembentukan buah dan biji.
Tanaman tomat dapat tumbuh didataran
rendah dengan ketinggian 200-500 meter diatas permukaan laut (dpl), tetapi
biasanya tumbuh lebih baik didataran tinggi dengan ketinggian >900 meter
diatas permukaan laut (dpl). Para ahli botani mengatakan bahwa titik kritis
pada pembentukan biah tomat adalah suhu malam hari.
Kisaran
suhu yang optimal untuk tanaman tomat adalah 15-200 C, suhu malam
yang rendah ( <130 C ) akan menurunkan produksi dan viabilitas
polen sedangkan suhu tinggi ( >320 C ) bersamaan dengan
kelembapan yang rendah dan angin yang kencang dapat menghambat polinasi dan
fertilisasi sehingga buah tidak dapat terbentuk.
Sebaliknya kelembapan udara yang tinggi akan menyebabkan
tanaman tomat banyak diserang penyakit busuk daun.
Untuk
melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini mulai dari awal pembentukan
kecambah hingga tanaman tomat ini berbuah maka kami melakukan berbanyakan
generatif yaitu dengan menggunakan biji. Pertumbuhan tanaman tomat ini dimulai
sejak biji disemaikan didalam tanah.
Berikut
adalah hasil pengamatan kami mulai dari penyemaian biji tomat hingga pemetikan
buah tomat
BAB
II
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya adalah suhu, kelembapan dan ketinggian tempat. Apabila lingkungan
kurang mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat ini maka
akan mempengaruhi produktivitas tanaman tomat ini. Ketiga faktor diatas,
mengatur sejumlah proses pertumbuhan dan perkembangan hingga terjadi polinasi,
fertilisasi serta pembentukan buah dan biji.
Tanaman tomat dapat tumbuh didataran
rendah dengan ketinggian 200-500 meter diatas permukaan laut (dpl), tetapi
biasanya tumbuh lebih baik didataran tinggi dengan ketinggian >900 meter
diatas permukaan laut (dpl). Para ahli botani mengatakan bahwa titik kritis
pada pembentukan biah tomat adalah suhu malam hari.
Kisaran
suhu yang optimal untuk tanaman tomat adalah 15-200 C, suhu malam
yang rendah ( <130 C ) akan menurunkan produksi dan viabilitas
polen sedangkan suhu tinggi ( >320 C ) bersamaan dengan
kelembapan yang rendah dan angin yang kencang dapat menghambat polinasi dan
fertilisasi sehingga buah tidak dapat terbentuk.
Sebaliknya kelembapan udara yang tinggi akan menyebabkan
tanaman tomat banyak diserang penyakit busuk daun.
Untuk
melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini mulai dari awal pembentukan
kecambah hingga tanaman tomat ini berbuah maka kami melakukan berbanyakan
generatif yaitu dengan menggunakan biji. Pertumbuhan tanaman tomat ini dimulai
sejak biji disemaikan didalam tanah.
Berikut
adalah hasil pengamatan kami mulai dari penyemaian biji tomat hingga pemetikan
buah tomat
Minggu Pertama
Pertumbuhan pada minggu pertama
sudah menunujukan banyak perkembangan. Mulai dari tumbuhnya batang, daun dan
akar yaang masih kecil. Tinggi tanaman pada minggu petama sekitar 4 cm.
Minggu Kedua
Pertumbuhan sudah mulai melesat.
Arah tumbuh batang tegak lurus dan sudah mulai tumbuh daun. Duduk daun sudah
mulai tersebar. Pada batang dan daun sudah mulai tampak rambut- rambut halus
(trikomata).
Minggu Ketiga
Batang sudah mulai tumbuh membentuk
cabang-cabangnya, daun tumbuh membentuk daun majemuk yang besar. Bentuk batang
bulat. Pada minggu ketiga ini panjang tanaman sudah mencapai sekitar 20 cm.
Batang terus tumbuh memanjang keatas, begitu pula dengan cabang-cabangnya
tumbuh membentuk daun yang sudah mulai membesar. Panjang tanaman sudah mencapai
sekitar 45 cm.
Minggu Kelima
Sudah mulai muncul bunga pada batang dan setiap percabangan batang. Bunga
berwarna kuning dengan calyx yang besar. Bunga termasuk bunga bisexualis.
Minggu Keenam
Tanaman tomat pada minggu ini sudah mulai berbuah, tetapi masih kecil.
Tanaman sudah mulai berhenti pertumbuhannya pada ketinggian sekitar 125 cm.
Seiring dengan pertumbuahan buah, disekitar percabangan sudah mulai banyak
tumbuh bunga.
Buah
tomat mulai membesar. Buah berwarna merah muda dan sebagian buah yang masih
muda berwarna hijau muda. Pertumbuhan bunga dan pertumbuhan buah terus
berlangsung.
Minggu kedelapan
Buah tomat yang berwarna merah tua sudah bisa dipetik. Seiring pertumbuhan
buah tomat, pertumbuhan bunga juga masih berlangsung. Pemetikan buah tomat dilakukan
dalam beberapa tahapan. Bentuk buah tomat bulat, bulat lonjong, pipih dan oval.
Permukaan buah tomat halusn dan mengkilap.
Ag
ar kualitas yang dihasilkan bagus dan pertumbuhan cepat dapat dilakukan dengan
pemberian pupuk yang sesuai dengan tanaman tomat. Pemberian pupuk dilakukan
secara berkalan. Dalam penanaman dalam jumlah yang banyak, dilakukan pemberian
anti hama. Hal ini dilakukan dengan tujuan
menghindari serangan hama yang
menyebabkan buah tomat kerdil dan busuk.
BAB
III
KEGUNAAN
Tomat merupakan salah satu makanan yang bergizi tinggi,
kandungan gizi pada tomat masak dapat dilihat pada tabel 1.
TABEL 1
KANDUNGAN ZAT GIZI BUAH TOMAT
MASAK
(TIAP 100 GRAM)


Vitamin
A (SI) 1500
Vitamin
B1(mg) 0,06
Vitamin
C (mg) 40
Karbohidrat
(gr)
4,2
Lemak
(gr)
0,3
Protein
(gr) 1
Kalsium
(mg) 5
Fosfor
(mg)
2,7

Sumber; Susanto dan
Saneto, 1994
Dilihat dari kandungan zat kimia
bahwa tomat mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat
menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, dan sinar ultraviolet.
Selain itu lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat
mengakibatkan kerusakan kanker.
Tomat
adalah tanaman yang paling mudah dijumpai karena warnanya yang cerah sungguh
menarik. Selain kaya akan vitamin C dan vitamin A, tomat konon dapat mengobati
berbagai macam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, yang pada mulanya ditemukan
desekitar peru.
Di
Perancis, tomat disebut dengan apel cinta, karena tomat diyakini mampu
memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah
kegesitan geraknya. Tomat juga banyak
digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti sup, jus, pasta dan lain-lain.
Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat
Selain sebagai bahan makanan, tomat
juga diyakini mampu mengobati beberapa macam penyakit diantaranya diare, serangan
empedu, gagguan pencernaan, memulihkan fungsi lever. Selain itu beberapa ahli dalam penelitiannya
menemukan bahwa gel yang berwarna kuning yang menyelubungi biji dapat mencegah
penggumpalan dan pembekuan darah.
Jenis
penyakit yang dapat diobati dengan tomat serta khasiat dari buah tomat adalah
sebagai berikut:
1.
Memperhalus wajah
Masalah wajah menjadi maslah yang cukup bahkan sangat
penting (khususnya para wanita). Resepnya adalah sebagai berikut:
a.
Siapkan beberapa
buah tomat yang sudah tua (berwarna merah tua)
b.
Peras tomat yang
berwarna merah tua
c.
Air hasil perasan
buah tomat tersebut oleskan pada wajah
d.
Lakukan hal ini
setiap hari.
2.
Mengobati jerawat
Resep pengobatannya adalah sebagai berikut:
a.
Siapkan beberapa
buah tomat yang masak
b.
Iris buah tomat
tersebut
c.
Tempelkan hasil
irisan tomat tersebut pada lokasi wajah yang berjerawat.
3.
Gusi Berdarah atau Sariawan
gusi berdarah sangat membantu kegiatan berbicara
sehari-hari. Karena itu, sebelum penyakit ini tiba, sebaiknya dicegah terlebih
dahulu.
Resepnya adalah:
a.
Konsumsilah buah
tomat dalam keadaan segar. Jika tidak suka rasanya, bisa ditaburi gula. Sebelum
dimakan, ingatlah untuk selalu mencucinya.
4.
Sembelit
Susah air besar adalah maasalah besar bagi kita. Jika dibiasakan akan menyebabkan wasir. Ternyata
dengan mengkonsumsi jus tomat masalah sembelit dapat diatasi. Hal ini karena
pada buah tomat mengandung serat-serat dan vitamin-vitamin yang membantu dalam
memperlancar pencernaan.
5.
Stroke dan Penyakit
Jantung
Para peneliti menemukan khasiat biji tomat bagi
kesehatan. Cairan licin seperti jelly yang berwarna kuning yang terdapat
diskitar biji tomat ternyata mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur
untuk melawan stroke dan penyakit jantung. Penelitian juga mendapatkan bahwa
dalam jika kita meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka sekitar 72% kita
telah mengurangi resiko terjadinya penggumpalan darah yang dapat menyebabkan
serangan jantung.
6.
Mencehag Kanker
Menurut penelitian, semakin banyak tomat yang kita
konsumsi, maka makin rendahlah resiko kanker mengincar kita, terutama kanker
prostat, kanker perut dan kanker paru-paru.
7.
Menyembuhkan Bisul
Resepnya adalah sebagai berikut:
a.
Siapkan beberapa
buah tomat yang sudah masak
b.
Panaskan daging dan
biji tomat tersebut
c.
Taruh bagian tomat
yang sudah dipanaskan diatas bisul.
Selain beberapa khasiat tomat
diatas, tomat juga mengandung banyak vitamin B1 dan vitamin B2. Vitamin B1 yang
esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memlihara
kesehatan syaraf dan otot, membantu membuat dan memakai protein.
Sedangkan vitamin B2 terlibat dalam banyak proses
tubuh, khususnya memproduksi energi yang tersedia dari makanan, pertumbuhan
pada anak, memperbaiki dan memlihara jaringan tubuh dan membantu menata kembali
keasaman
DAFTAR
PUSTAKA
Bernadius dan
Wiryanta wahyu. 2008. Bertanam Tomat. Jakarta: PT AgroMegia pustaka
Rakartika, rina
riana Dra,. 2003. MORFOLOGI TUMBUHAN. Tasikmalaya:-
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasih infonya a :)
BalasHapus