- Hari dan Tanggal
Praktikum
Jumat, 25 Mei 2012
- Judul
Pemetaan
Melalui Delinasi dengan Bantuan Google Earth
- Tujuan
Untuk melakukan pemetaan dan mengetahui luas obyek
pengamatan atau luas suatu daerah
- Landasan Teori
Pemetaan adalah proses
pengukuran dan penggambaran permukaan bumi (terminologi goidesi) dengan
menggunakan caca dan atau dengan menggungakan metode tertentu sehingga
didapatkan hasil berupa softcopy
maupun hardcopy peta yang berbetuk
vektor maupun raster.
Pemetaan adalah
melakukan delinasi atau penarikan garis batas sementara suatu obyek atau
wilayah (desa, kecamatan, kota atau suatu negara) menjadi peta. Google Earth
merupakan sebuah program glober virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer.
Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari
pemetaan satelit, fotografi udara dan Globe GIS 3D.
Google juga menambah
pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web.
Peluncuran Google Earth menyebkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media
mengenai globe dan aplikasi geospasial.
- Alat dan Bahan
1.
Komputer
2.
Kalkulator
3.
Penggaris
4.
Mika Bening
5.
Spidol permanen
berbeda warna
6.
Alat tulis
- Prosedur Percobaan
-
Prosedur
percobaan secara otomatis (penghitungan luas langsung dari software Google
earth:
1.
Membuka software
google earth (komputer terkoneksi dengan internet)
2.
Menentukan
lokasi yang akan di tuju
3.
Menggunakan tool yang ada pada software google earth
4.
Membuat batas
daerah yang akan diamati
5.
Luas wilayah
akan secara otomatis tersedia bila sudah membuat batas daerah.
6.
Menulis luas
area
7.
Melakukan
analisi data
-
Prosedur
percobaan secara manual :
1.
Menentukan daaerah
yang akan diamati dengan menggunakan google earth
2.
Membuat batas
daerah yang akan diamati tersebut
3.
Mencatat skala
yang ada pada software tersebut
4.
Mencetak daerah
yang anda akan amati tresebut kedalam sebuah kertas
5.
Kemudian
mengamati, obyek apa saja yang ditemui pada gambar tersebut (misalnya pohon,
rumah, gedung, lahan kosong dan lain-lain)
6.
setelah itu
meletakan mika bening diatas kertas tersebut dan gunakanlah spidol permanen
untuk mendelinasi obyek tersebut
7.
setelah itu
meletakan mika bening yang sudah ditandai oleh spidol tersebut keatas kertas
berpetak (milimeter block) dan menghitung luas masing-masing gambar tersebut.
8.
menjumlahkan
luas untuk masing-masing gambar yang sama jenisnya (misalnya pohon dengan pohon
dan juga rumah dengan rumah)
9.
kemudian
membuatgrafik dalam bentuk batang dan pie.
- Hasil
Pengamatan
Wilayah Pemetaan : Desa
Dayeuhluhur kabupaten cilacap
Skala : 1 : 209 (m)
Ketinggian mata : 977 meter
Keterangan Batas
:
Rumah/Gedung
Sawah ( batas berwarna Putih )
Area Pohon
Jalan Raya
Tabel 1 : Data
Luas Area
No
|
Area
|
Luas Area
|
1
|
Rumah/Gedung
|
14.281 m2
|
2
|
Pesawahan
|
1.652.835 m2
|
3
|
Jalan Raya
|
2.849 m2
|
4
|
Area Pohon
|
72.492 m2
|
∑
|
1.742.457 m2
|
- Pembahasan
Berdasarkan
hasil pengamatan telah diketahui bahwa pemetaan dengan bantuna google earth
menghasilkan data sebagai berikut : area perumahan/Gedung, area pesawahan, jalan
dan area pepohonan (wilayah yang ditanami tumbuh-tumbuhan). Berdasarkan
pengukuran didapatkan untuk area perumahan/Gedung mempunyai luas area sekitar 14.281
m2, pesawahan 1.652.835 m2, area jalan 2849 m2
dan area pepohonan 72492 m2.
Pemetaan dilakukan dengan bantuan aplikasi Google earth dengan skala 1 : 209
(m).
Gambar
2
Perbandingan Luas Area Wilayah
Berdasarkan grafik
diatas telah diketahui bahwa area yang mendominasi dari hasil pemetaan diatas
adalah area pesawahan. Dari tahun ke tahun desa dayeuhluhur telah mengalami
perkembangan. Dari hasil pemetaan yang diambil atau pencitraan oleh satelit
pada tangga 03 september 2006 dan bial bila dibandingkan dengan pengamatan pada
sekarang ini sudah semakin banyak yang berubah. Terdapat beberapa perubahan
yang terjadi khususnya pada area pepohonan dan perumahan. Pada tahun sekarang
ini sudah bayak bangunan yang dibangun di area pepohonan.
Desa dayeuhluhur
merupakan desa yang cukup jauh dari perkotaan namun merupakan pusat
pemerintahan desa, kecamatan, pusat ekonomi serta terfasilitasi dengan pendidikan
yang cukup banyak mulai dari yang formal maupun yang informal. Perkembangan
pendidikan juga mendorong berkembangnya desa tersebut
Berdasarkan pernyataan
diatas dapat diprediksi atau diperkirakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan
akan terjadi dari tahun ketahun. Dengan area pepohonan yang masih mendominasi
bisa dikatakan area-area tersebut akan dijadikan bangunan atau
perumahan-perumahan. Ditambah sudah berkembangnya fasilitas pendidikan yang
hanya ada diwilayah tersebut. Maka semakin banyak pula individu yang datang.
Intinya wilayah desa dayehluhur akan mengalami perkembangan tetapi tidak telalu
signifikan.
- Simpulan
Berdasarkan hasil
praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa luas area perumahan sekitar 1.4281 m2,
pesawahan 1.652.835 m2, jalan raya 2.849 m2 dan area
pepohonan 72.492 m2 dan total
luas area yang dijadikan obyek pemetaan adalah 1.742.457 m2. Area
yang mendominasi diwilayah tersebut adalah area pepohonan. Pada praktikum
pemetaan kali ini masih dilakukan dengan alat yang masih sederhan jadi
pengukuran dan perhitungan masih belum akurat tetapi kami mencoba untuk
melakukan sebaik mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2010). Pemetaan. [Online]. Tersedia :
diakses pada 31 Mei 2012


diakses pada 03 Juni
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar