PERIKEHIDUPAN
Vigna cylindrica
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata
Kuliah
Botani Phanerogamae
Kacang panjang ( Vigna cylindrica ) merupakan salah satu jenis sayuran yang
tergolong dalam famili fabaceae yang banyak disukai oleh masyarakat. Hal ini
disebabkan karena selain rasanya enak, tanaman ini juga mengandung gizi yang
tinggi, baik polong muda, daun muda, dan bijinya. Selain itu, tanaman ini dapat
dikonsumsi sebagai lalab baik dalam keadaan segar atau dimasak, atau dibuat
sayur. Tanaman ini banyak di tanam di Indonesia mulai dari dataran rendah
sampai di dataran tinggi namun ketika di dataran tinggi pertumbuhannya akan
lambat dan berbuah kurang baik
Kacang panjang lebih menyukai sinar
matahari penuh, hal ini berarti tanaman harus dilakukan ditempat terbuka. Menenamnyapun memerlukan tanah yang gembur
dan kaya akan bahan organik.
Pertumbuhan tanaman kacang
panjang dapat juga terserang penyakit atau hama berikut merupakan hama-hama
yang umumnya menyerang atau merusak tanaman kacang panjang
1.
Ulat
penggerek polong
Pada polong-polong muda terdapat
lubang-lubang gerakan berkas ulat.
2.
Kutu
daun
3.
Ulat
tanah Agrotis
4.
Bercak
daun Carcospora
Pada daun
terdapat bercak-bercak bundar sampai bersudut, berwarna abu-abu dibagian
tengahnya dan dikelilingi oleh pinggiran yang berwarna kemerah-merahan. Polong
juga dapat terserang oleh penyakit cendawan Cercorspora.
5.
Penyakit
sapu
Penyakit
sapu ini disebabkan oleh virus. Tanaman yang sakit oleh virus ( Cowpea Witches
Broom Virus ) akan menunjukan gejala pertumbuhan yang terlambat dan ukuran
daunnya kecil. Ruas-ruas batang atau cabang sangat pendek dan disertai dengan
pertumbuhan tunas yang berlebihan dari biasanya. Penyakit ini dapat ditularkan
melalui kutu daun.
6.
Penyakit
virus mosaik
Pada daun
terdapat gejala mosaik atau berwarna belang hijau pucat sampai kuning. Selain
itu pada daun-daun yang bergejala tersebut menunjukan adanya jaringan laut yang
melupuh yang berwarna hijau tua. Penyakit ini dapat ditularkan secara mekanik,
melalui biji dari tanaman sakit dan kutu daun.
7.
Busuk
polong
Cenadawan Collectotrichum ini banyak menyerang banyak polong bila kelembaban
tinggi. Pada polong terdapat bercak-bercak berwarna coklat atau hitam.
Habitus
Vigna cylindrica merupakan tanaman semusim (annual) yang berbentuk perdu dan
mempunyai ketinggian kira-kira 1-2 m.
Akar
Sistem perakaran Vigna cylindrica merupakan sistem
perakaran serabut ( radix adventica )
Batang
Batang herbaceus dengan arah
tumbuh batang merambat dengan bantuan sulur batang yang berbentuk bulat (teres),
permukaan batangnya beralur, pola percabangannya monopodial.
Daun
Merupakan daun majemuk menyirip
menjari yang trifoliolatus, daunnya terdiri dari anak helai daun dan petiolus.
Terdapat stipula di ketiak daunnya.
Bunga
Bunga majemuk dengan karangan
racemosa, bentuknya kupu-kupu, kelamin bunga bisexualis, perhiasan bunga
terdiri dari 5 calyx gamosepalus yang persisten, 5 corolla yang lepas terdiri
dari 1 vexilum, 2 ala, 2 carina. Vigna
cylindrica mempunyai 10 stamen yang diadelphus yakni 9 stamen bersatu, 1
stamen lepas. Bunga ini juga mempunyai 1 pistilum yang terdiri dari stylus,
stigma, dan ovarium. Letak ovariumnya superum yang terdiri dari 1 carpelum,1
loculus, letak ovulumnya axilaris.
Buah
Buah dari Vigna cylindrica merupakan buah polong-polongan (legumen). Bagian
luar dari buah yang biasa dimakan merupakan carpelumnya, bijinya mempunyai
permukaan yang rata dan dapat digunakan sebagai alat perbanyakan tanaman secara
generatif.
BAB II
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Dalam
melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ini,
maka dilakukan perbanyakan secara generatif (menggunakan biji). Biji yang
bermutu diharuskan memenuhi syarat. Diantaranya adalah berasal dari buah yang
sudah matang (tua) dan dalam keadaan normal dan sehat. Waktu penanaman yang
baik biasanya pada musim kemarau. Pertumbuhan Vigna cilindryca dimulai sejak biji disemaikan di media tanah.
Hasil pengamatannya adalah sebagai berikut:
Minggu Pertama
Keadaan
biji yang disemai pada hari ke-2 sudah menunjukkan adanya pertumbuhan yakni
dengan munculnya tunas.
Minggu kedua
Tunas
sudah tumbuh menjadi tanaman dengan tinggi kira-kira mencapai 10cm. Sudah
terdapat daun, duduk daun awalnya berhadapan.
Minggu ketiga
Batangnya
sudah merambat dan karangan daunnya berubah menjadi daun majemuk. Terdapat
kuncup-kuncup bakal daun di ujung batangnya.
Minggu keempat
Belum
ada perubahan yang menunjukkan adanya bunga, tapi pada minggu ini tanaman
semakin tumbuh tinggi. Pertumbuhannya semakin berkembang pesat dalam selang waktu 1 bulan.
Minggu kelima- kedelapan
Tumbuhan
semakin tinggi dan mulai berbunga yang nantinya akan berubah menjadi buah.
Minggu kesembilan
Pada
minggu ini bunga tumbuh menjadi buah setelah mengalami proses penyerbukan,
buahnya berbentuk bulat dan panjang, buah muda mempunyai permukaan yang rata
sedangkan buah yang masak permukaannya mengikuti bentuk biji di dalamnya.
Minggu kesepuluh
Buahnya
matang dan mulai mengering.
KEGUNAAN
Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah
ditemukan di ladang, di kebun, pekarangan rumah, di sawah atau sebagai selingan
tanaman palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan tumbuhan yang satu
ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa
renyah dan enak dilalap mentah.
Manfaatnya mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat serta pektin. Sayuran ini berguna
untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi,
memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan fungsi organ
pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi sembelit. Juga
memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang.
Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk
mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran
kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat,
membantu pemulihan luka bakar, peluruh air seni, mengatasi diare, eksim,
gangguan ginjal, gatal-gatal, dll.
Kandungan Gizi Vitamin A,
B1, B2 dan C, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, potassium
folat, magnesium, mangan, kalori, sodium, karbohidrat,
kalsium.
Sementara yang takut kanker payudara dan leukimia,
ia ternyata menyimpan zat antikanker. Selain itu, ia juga antioksidan, antivirus, antibakteri, gangguan saluran kencing, dan
meningkatkan fungsi limpa. Tentunya yang lebih penting lagi, dapat meningkatkan
fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri, demam berdarah, mengatasi sakit
pinggang, dan kurang darah.
Tidak hanya buah, yang bisa memberikan manfaat.
Daun kacang panjang, ternyata juga memberikan banyak khasiat. Di mana untuk
meluruhkan air seni, bisa diambil 50 gram daun segar kacang panjang. Bahan-bahan itu kemudian dicuci bersih. Kemudian direbus dengan dua
gelas air sekitar 30 menit. Setelah
dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
Selain
itu juga kacang panjang dapat digunakan sebagai pengobatan untuk :
1.
Pembengkakan
Untuk mengobati pembengkakan dengan menggunakan
kacang panjang maka resep pengobatannya sebagai berikut :
a.
200 gram
kacang panjang
b.
20 gram
bawang putih
c.
Gula merah secukupnya
d.
Semua
bahan tersebut dimasak menjadi sup
dan dimakan secara teratur.
2.
Peluruh
kencing
Untuk mengobati peluruh kencing dengan menggunakan
kacang panjang maka resep pengobatannya sebagai berikut :
a.
150 gram
seluruh bagian tumbuhan kacang panjang
b.
30 gram kulit
semangka
c.
Direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc saring airnya dan diminum.
3.
Sakit
pinggang
Untuk mengobati sakit pinggang dengan menggunakan
kacang panjang maka resep pengobatannya sebagai berikut :
a.
200 gram biji
kacang panjang
b.
20 gram jahe
merah
c.
25 gram
kencur
d.
Direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc saring airnya dan diminum.
4. Meningkatkan stamina, cepat lelah
Resep
pengobatannya sebagai berikut :
a.
100 gr kacang
panjang
b.
5 buah angco
dibuang bijinya
c.
25 gram
kencur
d.
Direbus
dengan air 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring lalu tambahkan madu
secukupnya, airnya diminum, angco dan kacang panjangnya dimakan.
5. Batu ginjal
Untuk mengobati batu ginjal dengan menggunakan
kacang panjang maka resep pengobatannya sebagai berikut :
a.
200 gram
kacang panjang
b.
200 gram
asparagus
c.
Diblender
dengan air secukupnya hingga tertampung 200 cc lalu direbus hingga mendidih dan
airnya diminum hangat -hangat.
6. Kurang darah (anemia)
Untuk mengobati kurang darah dengan menggunakan
kacang panjang maka resep pengobatannya sebagai berikut :
a.
200 gram
kacang panjang
b.
100 gram
anggur
c.
hati ayam
secukupnya
d.
Dimasak sesuai selera, dimakan secara teratur.
7. Menambah nafsu makan
Untuk menambah nafsu makan dengan menggunakan
kacang panjang maka resep pengobatannya sebagai berikut :
a.
100 gram
kacang panjang
b.
40 gram
temulawak
c.
3 buah kiam
boi/sun boi
d.
Direbus
dengan air secukupnya, saring lalu airnya ditambakan madu secukupnya dan
diminum.
8. Sembelit
Untuk mengobati sembelit dengan menggunakan kacang
panjang maka resep pengobatannya sebagai berikut :
a.
200 gram
kacang panjang
b.
100 gram daun
ubi jalar
c.
Dimasak sesuai selera dimakan secara teratur.
9.
Antikanker
Untuk mencegah kanker dengan menggunakan kacang
panjang maka esep pengobatannya sebagai berikut :
a.
Kacang panjang secukupnya
b.
Buncis secukupnya
c.
Brokoli secukupnya
d.
Wortel secukupnya
e.
Dimasak
menjadi tumisan dengan ditambah bumbu-bumbu hingga matang, dimakan secara
teratur.
Perikehidupan ini disusun oleh :
Aas Setiawati , Nopi Handayani dkk.
DAFTAR PUSTAKA
Aak. (1992). Petunjuk
Praktis Bertanam Sayuran. Kanisius :
Yogyakarta.
Kacang panjang - Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia
bebas.html. (Dikutip pada 30 Mei 2011
jam 13.20 WIB)
Sutarya, Rakhmat, dkk. (1995). Pedoman Bertanam Sayuran
Dataran rendah. Gadjah Mada
University Press : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar